SELAMAT DATANG DI PORTAL RESMI RUKUN WARGA (RW) 04 KELURAHAN BEJI KECAMATAN BEJI KOTA DEPOK @ BLOG INI ADALAH BLOG YANG BERISI SEMUA KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DI LINGKUNGAN RW.04 BEJI @ MARI BERBAGI INFORMASI DI ANTARA KITA

Selasa, 31 Desember 2013

2014 DEPOK SIAP CETAK E-KTP SENDIRI

Terhitung mulai tahun depan, Kota Depok akan mencetak sendiri e-KTP warganya. Dengan begitu warga Kota Depok nantinya tidak akan menunggu lama lagi dari pusat, pasalnya pencetakan akan dilakukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Depok oleh Epi Yanti.
“Pada 2014 ada beberapa kota yang ditunjuk untuk mencetak ktp elektronik sendiri, dan Depok menjadi salah satunya,” ujar Epi
Dijelaskan Epi, saat ini Depok sudah mempunyai alat perekam e-KTP di beberapa kelurahan, sehingga bisa lebih memudahkan warga membuat e-KTP. Nantinya proses perekaman e-KTP akan dilaksanakan di kelurahan dan proses pencetakan akan dilaksanakan di Disdukcapil Kota Depok.
“Nanti pihak pusat akan memberikan blanko,  proses perekaman dan cetaknya kita mempunyai kewenangan sendiri,” lanjut Epi.
Epi berharap dengan memiliki kewenangan untuk mencetak e-KTP sendiri, keluhan warga atas lambatnya proses pembuatan e-KTP sudah tidak ada lagi. Saat ini proses pencetakan e-KTP dilakukan di pusat dan tidak sedikit warga yang mengeluh karena prosesnya lambat.
Untuk saat ini, proses perekaman e-KTP di Kota Depok sudah melebihi seratus persen dari target jumlah penduduk menurut kontrak yang akan direkam pada tahun 2011. Jumlah penduduk menurut kontrak yang akan direkam di 

Sumber : Portal Resmi Kota Depok

NYOK KITA KERJA BAKTI

Dengan semangat kebersamaan di antara warga RT.06 RW.04 Kelurahan Beji serta keinginan untuk menghidupkan kembali kegotong royongan diantara para warga yang saat ini sudah mulai menipisserta untuk kepentingan bersama pada tanggal 15 dan 16 Desember 2013, warga RT.06 RW.04 secara bersama - sama melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan RT.06 RW.04, yakni perbaikan dan peningkatan kualitas jalan lingkungan. Dan sasaran kerja bakti kali ini adalah peningkatan kualitas di bagian Jalan Sempu 1.

Bagian Jalan sempu 1 RT.06 RW.04 Kelurahan Beji ini adalah salah satu bagian dari wilayah RT.06 RW.04 yang keadaannya cukup memprihatinkan bila hujan turun dengan begitu lebatnya. Wilayah ini akan mengalami banjir hingga sampai 50 centimeter bahkan bisa lebih dan pernah mengalami banjir sampai sepinggang orang dewasa, demikian keterangan yang diberikan oleh Bapak Soma yang merupakan salah satu kepala keluarga yang tinggal di tempat tersebut.
“ Tetapi saat ini saya telah bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua RT kami Bapak Ahmad Mursidi, yang peduli akan keadaan ini. Sekarang saluran air kami telah diperbaiki dan yang saat ini kami lakukan adalah peninggian jalan serta peningkatan kualitas jalan itu sendiri, “ demikian yang diungkapkan Bapak Soma kepada saya.

Peningkatan kualitas jalan yang dilakukan ini adalah dari swadaya murni masyarakat RT.06 RW.04, dan volume peningkatan jalan yang dilakukan adalah 20 meter x 1,5 meter x 0,7 meter.
“Kalau kami tunggu dari Pemda kayaknya kelamaan “, demikian ujar Bapak Soma lebih lanjut.


Memang kalau kebersamaan bisa kita pupuk dan bangun, apapun yang akan kita lakukan pasti akan bisa terlaksana. Dan semoga warga di wilayah ini akan lebih produktif dalam kebersamaan.

Foto - foto terkait ;








PELATIHAN PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE SANGKURIANG


Peluang usaha dalam peningkatan ekonomi keluarga salah satunya adalah dengan cara bertani membudidayakan ikan air tawar dan ikan air tawar yang mungkin cocok untuk dibudidayakan adalah ikan Lele.
Dan baru – baru ini di wilayah RT.10 RW.04 telah berlangsung pelatihan pembudidayaan ikan lele sangkuriang. Dan kegiatan ini adalah merupakan hasil kerja sama antara Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Perikanan ( P2MKP ) Padepokan Sangkuriang dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan Kementrian Kelautan Dan Perikanan.
Pelatihan budidaya ikan lele sangkuriang ini menurut rencana akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 21 sampai tanggal 24 oktober 2013, dan yang menjadi pengajar atau nara sumbernya adalah Bapak Hatta Farid, Teuku Baharrudin dan Mang A’ep. Dan peserta pelatihan adalah warga masyarakat Kota Depok.


Padepokan Sangkuriang di bawah pimpinan Bapak Hatta Farid adalah sebuah wadah bagi para pembudidaya ikan lele Sangkuriang yang ada di kota Depok. Dan wadah ini memang secara khusus mengembangkan peternakan ikan Lele Sangkuriang dengan alas an karena lele Sangkuriang ini lebih tahan terhadap penyakit, ikannyapun gurih dan lebih cepat untuk dipanen.
Selain itu, ikan lele sangkuriang ini, tidak terlalu membutuhkan biaya produksi yang cukup besar, dan dari modal yang relative kecil tersebut akan mampu memberikan keuntungan hingga seratus prosen.

Adapun latar belakang diadakannya Pelatihan Pembudidayaan ikan Lele Sangkurian ini adalah dalam rangka membuka lowongan kerja baru, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta untuk mengembangkan pembudidayaan ikan lele sangkuriang itu sendiri.
Dan harapan atau tujuan daripada dilakukannya kegiatan ini adalah diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta pelatihan mampu menjelaskan tehnik – tehnik pembenihan ikan lele sangkuriang dan mampu secara mandiri membudidayakan ikan lele sangkuriang sebagai usaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

Sementar itu, materi yang diberikan oleh para nara sumber adalah tehnik pembenihan ikan lele sangkuriang, persiapan media pembenihan ikan lele itu sendiri, cara produksi pakan ikan lele sendiri, serta perawatan larva dan benih ikan lele dan pembesaran ikan lele.

Foto - foto terkait ;








PENGOBATAN DI YAYASAN NUSANTARA...

Pada tanggal 22 Oktober pukul 14.00 WIB, UPT Puskesmas Kecamatan Beji bersama dengan RSUD kota Depok melakukan inspeksi dan pengobatan kepada para penghuni Yayasan Sekolah Luar Biasa Nusantara yang beralamat di jalan Sempu 1 No.7 RT.06 RW.04 Kelurahan Beji Kecamatan Beji Kota Depok.
Kegiatan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok melalui UPT Puskesmas Kecamatan Beji dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khususnya kepada pihak yayasan yang bernuansakan sosial.

Dr. Enny dari RSUD Kota Depok yang merupakan seorang dokter spesialis ( Psikiater / dokter kejiwaan ), berusaha memantau kejiwaan dari penghuni Yayasan yang boleh dikatakan agak terganggu atau autis. Ibu dokter ini berdialog dengan beberapa penghuni yayasan, dari dialog yang ringan sampai mencoba untuk menanyakan jati diri si pasien.
Yayasan Nusantara ini adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan khusus untuk anak-anak bahkan orang dewasa yang autis, tuna runggu, cacat mental bahkan boleh dikatakan yang sakit jiwa yang seharusnya memang mempunyai tempat penampungan sendiri.
Dan penanggung jawab pengelolaan yayasan adalah Bapak Sujono yang dibantu oleh beberapa orang baik pengajar maupun petugas lainnya.


Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, penyakit yang banyak diderita oleh penghuni yayasan yang mempunyai keterbelakangan mental selain memang jiwanya yang sakit, rata – rata adalah penyakit kulit seperti gatal – gatal dan ada juga yang eksim. Dan sayapun merasa bangga dan salut kepada para dokter muda dari UPT Puskesmas Kecamatan Beji yang dengan sabar dan telaten memeriksa setiap penghuni yang ada di yayasan Nusantara tersebut. Dan sedikit informasi bahwa menurut data yang dikeluarkan oleh pengelola yayasan, jumlah penghuni anak didik di Yayasan Nusantara ini adalah sebanyak 171 orang.

Foto - foto terkait ;









Senin, 30 Desember 2013

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DI RT.06 RW.04 BEJI

DI hari sabtu tanggal 12 oktober 2013 beberapa hari yang lalu, di Jalan Sempu 2  RT.06 RW.04 Kelurahan Beji  Kecamtan  Beji Kota Depok, tampak beberapa warga masyarakat berkumpul dan berupaya masuk ke dalam antrian. Dan ternyata di pagi hari itu sedang berlangsung kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh seorang calon anggota legislatif untuk DPRD Tingkat 2 ( Depok ) Dapil IV Beji, Cinere dan Limo yaitu Bung  Yori Yapani.

Kegiatan ini sengaja Bung Yori lakukan dalam rangka berkenalan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat RT.06 RW.04, serta ingin mendapatkan masukan dari warga.  Dan sesungguhnya memang Bung Yori ini juga merupakan bagian dari  warga RW.04 Beji tepatnya Warga RT.11 RW.04 Kelurahan Beji., karena di RT.11 RW.04 tersebut Bung Yori dan keluarga bertempat tinggal.

Pada kesempatan itu Bung Yori bersama - sama dengan team kesehatannya yang terdiri dari  Dr. Roy Sihotang, yang dibantu oleh tim kesehatan, diantaranya : Tika di bagian pendaftaran warga, Yeni dan Neni pada pengukuran Tekanan Darah, Mita, Sumarina dan Emma di bagian pemeriksaan lanjutan.
Dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Bung Yori, Dr. Roy dan rekan - rekan ini adalah pemeriksaan terhadap tekanan darah, asam urat, dan gula darah sewaktu.
Dalam kegiatan ini, turut hadir juga seorang calong anggota legislative lainnya untuk DPR - RI dapil VI Jawa Barat ( Depok - Bekasi yakni Bung Romy Bareno, BA.MA.

Kegiatan yang dilakukan ini adalah murni swadaya dari tim begitu keterangan yang sempat diberikan oleh Bung Yori. Dan kegiatan ini bukan hanya sampai di sini saja, dan akan terus berlanjut hingga ke depan nanti dan untuk saat ini bagi warga yang ingin memeriksakan kesehatannya dapat mendatangi Posko Kesehatan mereka yang berada di halaman Apotik Beji, Jalan Nusantara Raya ( PLN ).
Jadi bagi warga semua yang ingin memeriksakan kesehatannya silakan datangi Posko tersebut dengan membawa kartu kesehatan yang telah dibagikan dan semuanya itu adalah gratis. Begitu ujar Bung Yori kepada kami dan warga.

Tapi memang sayang, kegiatan ini tidak disertai dengan tindakan yang lebih lanjut misalnya pemberian obat kepada warga yang membutuhkannya, misalnya obat tekanan darah tinggi dan lain - lain. Hal inipun sempat kami konfirmasi kepada Bung Yori, kenapa  pemeriksaan ini tidak disertai dengan pemberian obat kepada warga yang datang dan sebetulnya warga tersebut butuh ?.
Dan Bung Yoripun berkata bahwa dulu mereka sempat melakukan hal itu, tetapi dalam perjalanannya ada beberapa warga yang mereka berikan obat ternyata mempunyai alergi terhadap obat - obatan tertentu dan akhirnya beberapa warga tersebut mengalami bengkak - bengkak pada wajah bahkan ada yang gatal-gatal. Tetapi semua itu tetap Bung Yori pertanggung jawabkan. Dan belajar dari pengalaman tersebutlah akhirnya diputuskan oleh team untuk sementara tidak disertai dengan pemberian obat kepada warga. Demikianlah  penjelasan yang diberikan oleh Bung Yori kepada kami.

Ini adalah kegiatan yang baik, dan tentunya harapakan saya dan saya yakin ini akan menjadi harapan kita semua bahwa bentuk kegiatan ini ke depannya akan lebih baik dan bermanfaat guna bagi masyarakat, yang pasti belajar dari pengalaman itu penting namun penyelesaiannya bukan berarti harus dipotong  begitu saja melainkan mungkin dengan system yang lebih baik sehingga  permasalahan tersebut tidak akan lagi terjadi sehinggai tidak akan mengurangi bentuk dari kegiatan tersebut, sehingga manfaat guna dan esensi dari kegiatan ini lebih terasa pada masyarakat itu sendiri.


Foto  - foto terkait :